Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Senin, 07 Maret 2016

1100 Hadits Terpilih, Bagian 1 : Seruan dan Peringatan Allah Ta'ala

Bagian 1
Seruan dan Peringatan Allah Ta’ala

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اللهُ عَزَّ وَجَلَّ : كَذَّبَنِيْ ابْنُ اَدَمَ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ذَالِكَ،وَشَتَمَنِيْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ذَالِكَ ، فَاَمَّا تَكْذِيْبَهُ اِيَّايَ فَقُوْلُهُ لَنْ يُعِيْدَنِيْ كَمَا بَدَأَ اَنِّيْ، وَلَيْسَ اَوَّلُ الْخَلْقِ بِاَهْوَنَ عَلَيَّ مِنْ إِعَادَتِهِ وَاَمَّا شَتْمُهُ اِيَّايَ فَقُوْلُهُ اتَّخَذَ اللهُ وَلَدًا، وَاَنَا الْأَحَدُ الصَّمَدُ، لَمْ اَلِدُ وَلَمْ اُوْلَدُ، وَلَمْ  يَكُنْ لِيْ كُفُوًا اَحَدٌ. (رواه البخاري)
1.   Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah ‘Azza wajalla berfirman,“Anak Adam mendustakan Aku padahal tidak seharusnya dia berbuat demikian. Dia mencaci Aku padahal tidak seharusnya demikian. Adapun mendustakan Aku adalah dengan ucapannya bahwa “Allah tidak akan menghidupkan aku kembali sebagaimana menciptakan aku pada permulaan”. Ketahuilah bahwa tiada ciptaan (makhluk) pertama lebih mudah bagiku daripada mengulangi ciptaan. Adapun caci-makinya terhadap Aku ialah dengan berkata, “Allah mempunyai anak”. Padahal Aku Maha Esa yang bergantung kepada-Ku segala sesuatu. Aku tiada beranak dan tiada pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun setara dengan Aku.”  (HR. Bukhari)
يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: يَابْنَ آدَمَ مَا تُنْصِفُنِيْ، اَتَحَبَّبُ اِلَيْكَ بِالنِّعَمِ وَتَتْمَقَتُ اِلَيَّ بِالْمَعَاصِى، خَيْرِيْ اِلَيْكَ مُنْزَلٌ، وَشَرُّكَ اِلَيَّ صَاعِدٌ وَلَا يَزَالُ مَلَكٌ كَرِيْمٌ يَأْتِيْنِيْ عَنْكَ فِيْ كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بِعَمَلٍ قَبِيْحٍ مِنْكَ. يَابْنَ آدَمَ، لَوْ سَمِعْتَ وَصْفَكَ مِنْ غَيْرِكَ وَاَنْتَ لَا تَعْلَمُ مَنِ الْمَوْصُوْفُ لَسَارَعْتَ اِلَى مَقْتِهِ. (رواه الرافع والربيع)
2.      Dalam hadits Qudsi dijelaskan bahwa Allah Ta’ala berfirman: “Hai anak Adam, kamu tidak adil terhadap-Ku. Aku mengasihimu dengan kenikmatan-kenikmatan tetapi kamu membenciKu dengan berbuat maksiat-maksiat. Kebajikan kuturunkan kepadamu dan kejahatan-kejahatanmu naik kepada-Ku. Selamanya malaikat yang mulia datang melapor tentang kamu tiap siang dan malam dengan amal-amalmu yang buruk. Tetapi hai anak Adam, jika kamu mendengar perilakumu dari orang lain dan kamu tidak tahu siapa yang disifatkan pasti kamu akan cepat membencinya.” (Ar-Rafii dan Ar-Rabii’).
يُؤْذِيْنِيْ ابْنُ آدَمَ، يَسُبُّ الدَّهْرَ،وَاَنَا الدَّهْرُ. اُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ. (رواه البخاري و مسلم)
3.  Anak Adam  mengganggu Aku, mencaci-maki jaman (masa), dan Akulah jaman. Aku yang menggilirkan malam dan siang.  (HR. Bukhari dan Muslim)
قَالَ اللهُ تَعَالَى:اَلْكِبْرِيَاءُ رِدَائِيْ، وَالْعَظَمَةُ اِزَارِيْ، فَمَن نَازَعَنِيْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اَلْقَيْتُهُ فِيْ جَهَنَّمَ.(رواه ابو داود)
4.     Allah Ta’ala berfirman (dalam hadits Qudsi) : “Kebesaran (kesombongan atau kecongkakan) pakaianKu dan keagungan adalah sarungKu. Barangsiapa merampas salah satu (dari keduanya) Aku lempar dia ke neraka (jahanam).” (HR. Abu Dawud)
حُسْنُ الظَّنِّ بِاللهِ مِنْ حُسْنِ الْعِبَادَةِ.(رواه ابو داود)
5.   Berbaik sangka terhadap Allah termasuk ibadah yang baik. (HR. Abu Dawud)
اِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ اِسْمًا،مِائَةٌ اِلَّا وَاحِدًا مَنْ اَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ. ( رواه البخاري)
6. Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga. (Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu). (HR. Bukhori
يَقُوْلُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ : يَابْنَ آدَمَ، اَمَرْتُكَ فَتَوَلَّيْتَ، وَنَهَيْتُكَ  فَتَمَارَيْتَ وَسَتَرْتَ عَلَيْكَ فَتَجَرَّأْتَ، وَاَعْرَضْتُ عَنْكَ فَمَا بَالَيْتَ. يَامَنْ اِذَا دَعَاهُ اْلعَبِي‍ْدُ غَدَاوَلَبِى، وَاِذَا دَعَاهُ الْجَلِيْلُ اَعْرَضَ وَنَأَى اِنْ سَاَلْتَنِيْ اَع‍ْطَيْتُكَ،وَاِذَا دَعَوْتَنِيْ اَجَبْتُكَ، وَاِنْ مَرِضْتَ شَفَيْتُكَ وَاِنْ سَلِمْتَ رَزَقْتُكَ،وَاِنْ اَقْبَلْتُ قَبِلْتُكَ، وَاِنْ تُبْتَ غَفَرْتُ لَكَ وَاَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ. (رواه  الترمذي والحاكم)  
7.  Allah ‘Azza wajalla berfirman (hadits Qudsi): “Hai anak Adam, Aku menyuruhmu tetapi kamu berpaling, dan Aku melarangmu tetapi kamu tidak mengindahkan, dan Aku menutup-nutupi (kesalahan-kesalahan)mu tetapi kamu tambah berani, dan Aku membiarkanmu dan kamu tidak mempedulikan Aku. Wahai orang yang esok hari bila diseru oleh manusia akan menyambutnya, dan bila diseru oleh Yang Maha Besar (Allah) dia berpaling dan mengesampingkan, ketahuilah, apabila kamu minta Aku memberimu, jika kamu berdoa kepada-Ku Aku kabulkan, dan apabila kamu sakit Aku sembuhkan, dan jika kamu berserah diri Aku memberimu rezeki, dan jika kamu mendatangiKu Aku menerimamu, dan bila kamu bertaubat Aku ampuni (dosa-dosa)mu, dan Aku Maha Penerima Taubat dan Maha Pengasih.” (HR. Tirmidzi dan Al Hakim)

Penulis : Abdul Khair
Sumber : 1100 Hadits Pilihan
Karya : Dr. Muhammad Faiz Almath

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar anda !